Wednesday, July 25, 2018

Kontribusi Royal Golden Eagle Untuk Pendidikan


Asian Agri adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menempatkan kemitraan dengan petani sebagai bisnis model dalam operasional perusahaan sehari-hari. Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (crude palm oil ) sejak tahun 1979 dan mempekerjakan sekitar 25,000 orang saat ini. Sebagai perusahaan  kelapa sawit, Asian Agri menempatkan kemitraan dengan petani dalam inti usahanya dan telah berkembang menjadi perusahaan kelapa sawit kelas dunia.  Selain itu, mereka yakin untuk mencapai keberlangsungan bisnis yang berkelanjutan, keberadaan perusahaan harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, negara, iklim, konsumen, dan bagi perusahaan.

Anak perusahaan dari Royal Golden Eagle ini, juga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar operasi perusahaan dan juga bagi para karyawan melalui pemberian beasiswa serta peningkatan kualitas atau fasilitas pendidikan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menyiapkan generasi masa depan dengan pendidikan yang lebih baik, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia serta mendukung pengembangan masyakarat setempat. Bekerjasama dengan Tanoto Foundation, Asian Agri secara berkala membantu melakukan renovasi sekolah serta menyediakan fasilitas baru seperti perpustakaan, bus sekolah, dan toilet.

Selain itu, Asian Agri juga melakukan beberapa program guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pertama, ia mendirikan sebuah program yayasan sayap garuda. Melalui program ini, Asian Agri menyediakan beasiswa bagi siswa berprestrasi bagi anak karyawan yang berprestasi mulai dari siswa dari tingkat sekolah dasar hingga universitas dipilih dan mendapatkan beasiswa berdasarkan dari hasil akademik serta kinerja orang tua di perusahaan. Terbukti pada tahun 2017, Asian Agri menyalurkan 72 beasiswa yang terdiri dari 20 beasiswa sekolah dasar, 47 beasiswa tingkat SMA, dan 5 untuk tingkat perguruan tinggi.

Pada program yang kedua adalah program pelita guru mandiri. Program tersebut diperuntukkan bagi guru dan membantu para guru dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka melalui program tersebut. Dari program tersebut, mereka memberikan beasiswa untuk 40 guru untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka setiap tahunnya dan secara berkala sekitar 20 hingga 26 guru mendapatkan beasiswa setiap tahunnya. Dari tahun 2012 hingga saat ini, sudah mencapai 148 guru sudah mendapatkan beasiswa.

Pada program ketiga yaitu ada program sekolah sawit lestari. Program ini diprogram untuk memastikan praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia. Melalui program tersebut, para siswa diajarkan di beberapa sekolah tertentu mengenai praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan dengan harapan pengetahuan tersebut akan diteruskan oleh para siswa kepada orang tua dan masyarakat sekitarnya. Selain menyediakan sekolah dengan pohon kelapa sawit di kompleks sekolah untuk memfasilitasi pembelajaran di tempat dan memberikan penghasilan untuk sekolah, Asian Agri juga mengadakan kunjungan lapangan, diskusi interaktif, dan pemantauan berkala pohon kelapa sawit yang ditanam oleh komunitas sekolah. Mereka meyakini bahwa bantuan langsung dan studi lapangan akan membantu siswa memahami praktik pengelolaan kelapa sawit terbaik. Dan itulah bentuk kontribusi Royal Golden Eagle untuk pendidikan.